Wizstren Perkenalkan Filantropi Berbasis Pesantren Melalui Podcast Orbit Digital Medan


Penulis: Admin Wizstren
30 Dec 2025
Bagikan:
By: Admin Wizstren
30 Dec 2025
5 kali dilihat

Bagikan:

Medan — Wizstren Indonesia menjadi narasumber dalam podcast Orbit Digital Medan pada Selasa, 30 Desember 2025. Podcast ini dipandu oleh Bapak Rizanul Arifin selaku host sekaligus menjadi ruang strategis bagi Wizstren untuk memperkenalkan visi, peran, serta gerakan kemanusiaan yang tengah dijalankan, khususnya mengenai program yang tengah berjalan untuk membantu saudara kita di Sumatera saat ini.

Hadir sebagai narasumber, Direktur Eksekutif Dewan Eksekutif Nasional (DEN) Wizstren, Dr. Robert Edy Sudarwan, bersama Ketua Dewan Eksekutif Wilayah (DEW) Sumatera Utara, Ust. Mas’ad Mahdi. Keduanya menjelaskan secara komprehensif tentang Wizstren sebagai organisasi filantropi berbasis pesantren yang hadir untuk menjawab berbagai persoalan sosial, kemanusiaan, dan pemberdayaan umat.

Dr. Robert Edy Sudarwan menjelaskan bahwa Wizstren lahir dengan semangat menjadikan pesantren sebagai pusat gerakan filantropi dan pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya berfokus pada bantuan karitatif, Wizstren juga mendorong penguatan ekosistem sosial yang berkelanjutan melalui pendekatan kelembagaan dan kolaborasi lintas sektor.

Dalam podcast tersebut, Wizstren memperkenalkan empat pilar utama gerakan, yaitu pilar ekonomi, pilar pendidikan, pilar kesehatan, dan pilar kemanusiaan. Pilar pendidikan diarahkan untuk membantu anak-anak yang kurang mendapatkan akses kehidupan dan pendidikan yang layak. Sementara pilar kemanusiaan berfokus pada respons cepat terhadap bencana serta kepedulian terhadap isu-isu sosial di lingkungan masyarakat.

Ust. Mas’ad Mahdi menyampaikan bahwa pergerakan Wizstren di Sumatera Utara dimulai melalui kegiatan Training of Trainers (ToT) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Tidak lama setelah itu, Wizstren langsung dihadapkan pada ujian nyata berupa bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Kondisi tersebut mendorong terbentuknya tim respon cepat yang terdiri dari pengurus dan anggota di bawah koordinasi DEW Sumatera Utara.

“Bencana ini menjadi momentum pembuktian. Kami langsung membentuk tim, bergerak cepat, dan turun ke lapangan untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Ust. Mas’ad Mahdi.

Dalam paparannya, Wizstren juga menegaskan legitimasi kelembagaan yang telah mengantongi dua izin resmi, yakni sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dan Nadzir Wakaf. Hal ini memperkuat posisi Wizstren sebagai lembaga filantropi yang profesional, akuntabel, dan terpercaya.

Adapun beberapa aksi kemanusiaan yang telah dilakukan oleh Wizstren di lapangan di antaranya berupa pendirian dapur umum dan penyediaan makanan siap saji bagi masyarakat terdampak bencana. Tim Wizstren tercatat telah memasak dan mendistribusikan sekitar 1.000 porsi makanan, serta bergerak ke berbagai wilayah seperti Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Barus. Dalam waktu dekat, tim juga akan dijadwalkan melanjutkan misi kemanusiaan ke Aceh dan Sumatera Barat.

Melalui podcast ini, Wizstren berharap masyarakat semakin mengenal peran dan kontribusi filantropi berbasis pesantren, sekaligus mengajak publik untuk berkolaborasi dalam membangun kepedulian sosial dan ketahanan umat di tengah berbagai tantangan kemanusiaan.

Penulis: Admin Wizstren
Tags: WIZSTREN Pesantren Filantropi

Berita Lainnya

Mitra Yayasan Wizstren