Seringkali kita lupa bahwa di balik keseriusan santri dalam menghafal Al-Qur'an dan mempelajari kitab kuning, terdapat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi: nutrisi yang cukup dan seimbang. Banyak pesantren, terutama yang menampung santri dari keluarga kurang mampu, berjuang keras untuk menyediakan makanan bergizi tiga kali sehari.
Program Pangan Santri hadir sebagai solusi untuk memastikan para penuntut ilmu agama mendapatkan asupan gizi yang mereka butuhkan. Melalui program ini, kita dapat:
- Menyediakan makanan bergizi seimbang untuk santri, sehingga mereka dapat fokus belajar tanpa gangguan rasa lapar
- Meningkatkan daya tahan tubuh santri melalui asupan nutrisi yang cukup, mengurangi risiko sakit dan absen belajar
- Membangun kebiasaan makan sehat yang akan menjadi bekal mereka seumur hidup
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tidaklah seorang Muslim menanam tanaman atau menumbuhkan tumbuhan, kemudian dimakan oleh burung, manusia, atau binatang, melainkan hal itu menjadi sedekah baginya." (HR. Bukhari)
Bayangkan pahala berlipat yang mengalir ketika makanan yang Anda sediakan menjadi sumber tenaga bagi santri untuk beribadah, menghafal Al-Qur'an, dan menuntut ilmu. Setiap huruf yang mereka baca, setiap ayat yang mereka hafal, setiap ilmu yang mereka serap, sebagian pahalanya akan mengalir kepada Anda yang telah memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Jadilah bagian dari rantai keberkahan ini. Satu porsi makanan yang Anda sumbangkan hari ini bisa jadi energi bagi seorang calon ulama yang akan menerangi umat di masa depan.